Kartini-Kartini Di Matahari Mata Hati #KartiniFever
Nggak terasa tiba-tiba sudah Kartinian lagi.
So, kayaknya ini waktu yang tepat buat memberi bocoran sedikit tentang siapa saja yang ada di dalam (upcoming) novel Matahari Mata Hati
Mereka adalah kartini-kartini dengan gayanya masing-masing, kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
Ada Sikha, yang lama mondok di pesantren, ulet dan gigih kalau pas ada dalam situasi yang mengharuskannya demikian. suka banget masak.
Ada Ami, yang ngebet banget pingin jadi dokter, meski ibunya sebenarnya tidak mampu membiayai.
Ada Mayana atau Yana, yang didorong banget sama ibunya (yang notabene 'the have') untuk menjadi dokter tapi dia malah menolak keras karena punya cita-cita dan keinginan sendiri.
Terus ada Isti, ibunya Sikha dan Ami, yang (tanpa sadar) mengorbankan banyak hal untuk bisa mewujudkan idealisme dan keinginan para leluhurnya.
Tunggu kehadirannya di toko buku terdekat ya :))
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar