Going To Movie With SocialitAkhwat
That occasion is so special. Because more than one hundred women go to movie together just because this movie should not be able to watch previously for some reason. One of them is there's no enough people who may attract to watch it.
So these moms -who most of them educated their kids on their own home than send them to school - are agree to go the XXI cinema for watching together the movie.
We sit on two studios that afternoon to enjoy the story that tell about the little girl who want to see a planet from the observatory. The main plot is combined with the sub plot which her grandfather lose his job in the day he promise to take his grandchild to the observatory.
Iqra means reading. And we learn from this movie that we should read the written (Qouliyah/ Alquran) and un-written ones (Kauniyah/ Nature)
The most important from that evening is our togetherness to hang out, have fun and against the capitalist's arrogancy. Yeay! :D
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar