Di Awang-awang

Di Awang-awang


Barusan aku membaca postingan dua cerpen milik seorang teman yang kedua-duanya dimuat pada hari yang sama di media berbeda. Yang satunya bersetting Jepang, dan satunya lagi bersetting Italia.

Oh iya betul cerpennya memang jadi berkesan eksotis, baru, tidak klise, tidak biasa, extra ordinary. Tapi ya sebenarnya kalau kita tidak sedang benar-benar in dan niat banget untuk membaca cerpennya, jadi berasa duh...nggak dekat dengan kita, kurang related, dan semacamnya.
Meskipun mungkin kalau kita sedang tidak capek, jadi malah penasaran...eh apa nih, jadi ingin baca terus sampai selesai meskipun harus agak-agak mikir keras pas bacanya.

Lalu aku sesaat kemudian menyadari sesuatu, hei....ini nih kayaknya memang gaya si bapak ini yang mirip-mirip dengan  gaya salah seorang mentorku yang suka ngomong 'nggak biasa' dan 'terasa berat banget' supaya ya....supaya ya nggak  biasa. gitu.

oh...,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi