Perjalanan Berkah
Ada lebih banyak lagi yang kudapat dari perjalanan ke Solo kemarin selain mendapat ilmu yang banyak dari mbak Dewi Lestari lewat Coaching Clinic-nya.
Sehari sebelumnya aku juga dapat Coaching Clinic tentang bisnis dan penerbitan dari salah seorang teman, dulu sama-sama aktifis Rohis di Kampus. Banyak cerita yang membuka mata lebih lebar dan beberapa strategi yang mungkin bisa dicoba lagi.
Terus dapat inspirasi juga dari om dan tanteku berkenaan dengan hidup sehat, dan semangat berpuasa sunnah lagi.
Di venue, di sela-sela acara coaching dengan mbak Dee, dapat sharing dari teman yang dapat ilmu dari mas Prie GS tentang zona rejeki, dan membereskan hal-hal kecil yang ternyata bisa efektif untuk memperbaiki kehidupan.
Eh, pulangnya dari acara coaching, kami beneran mengalami apa yang di'isyarahkan' mas Prie GS. Saat kami legawa untuk tidak mengganggu mbak Dee lagi dan membiarkannya menarik nafas serta beristirahat, malah mbak Dee nya yang datengin kita pas kita berpose foto bersama di depan venue.
Ya Allah, itu lho kalau sudah rejeki.
Pas mau balik, dan mbak Dee salaman dengan rombongan kita, eh aku yang sudah salaman, diajak salaman lagi. Bisa kurasakan mata kamera penulisnya menatap dan merekamku. Aiihhh....
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
2 Komentar
hihihi iyaa aku cipika cipiki lhoo, moga nular hebatnya hahaha
BalasHapusaamiin ya robbal alamiin :)
BalasHapus