Dear Cahaya
Sudah tamat baca novelku? Kutunggu komen, kritik dan sarannya.
Anyway, kamu tidak perlu mencari alasan apapun untuk bisa menghubungiku lagi. Karena cinta tak butuh alasan. Tidak seperti umat Indonesia, yang membutuhkan bencana dulu agar bisa bersatu. Selagi kelihatannya aman-aman dan tenang-tenang saja, mereka lebih memilih untuk saling beradu argumen, bersilang pendapat, berdiri berseberangan, saling menuding, saling menyalahkan, saling mengkafirkan dst dsb. Seperti anak-anak yang hobi bertengkar. Dan mereka baru bersatu ketika harus menghadapi musuh bersama.
Cinta tentu saja tidak seperti itu. Dan tentu saja cinta bukan bencana. Meski dia juga datang tanpa diundang. Meski dia hadir juga untuk menyatukan.
Regards,
alasanmu
Proposisi dan Premis
Proposisi dan Premis Preposisi adalah pernyataan tentang hubungan yang terdapat di antara subjek dan predikat. Dengan kata lain, proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek-predikat atau term-term yang membentuk kalimat. Kaliimat Tanya,kalimat perintah, kalimat harapan , dan kalimat inversi tidak dapa disebut proposisi . Hanya kalimat berita yang netral yang dapat disebut proposisi. Tetapi kalimat-kalimat itu dapat dijadikan proposisi apabila diubah bentuknya menjadi kalimat berita yang netral. Jenis-Jenis Proposisi Proposisi dapat dipandang dari 4 kriteria, yaitu berdasarkan : 1. Berdasarkan bentuk 2. Berdasarkan sifat 3. Berdasarkan kualitas 4. Berdasarkan kuantitas Berdasarkan bentuk, proposisi dapat dibagi menjadi 2, yaitu : a) Tunggal adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat atau hanya mengandung satu pernyataan. Contoh : • Semua petani harus bekerja keras. • Setiap pemuda adalah calon pemimpin. b) Majemuk atau jamak adalah pro
0 Komentar