Pilih, Dear!

Dear Cahaya


Apakah novel yang kukirimkan untukmu sudah sampai. Maaf mengirimkan novel yang itu ya. Karena dari beberapa novelku, itu yang terfavorit bagiku. Maaf kamu jadi membaca tulisan yang kutulis tandem bareng teman mayaku. Btw, itu sudah dulu banget ya. Empat tahun lalu, novel debutku. Jadi kamu tidak perlu cemburu. Dia sudah punya istri kok, dan meski jelas-jelas dia tertarik padaku saat itu, dia sangat setia dengan istri yang dicintainya. Setia yang bodoh, kalau kata lagu, begitu dia mengutipnya.

Hei! anyway we can skip this.

How about you? Sudah kamu pilih siapa di antara cewek-cewek yang kamu php-in atau memphp-in kamu? Ayolah. kalau begitu-begitu saja, bagaimana aku bisa menuliskannya. Apa aku harus mengimajinasikannya? Boleh sih, tapi pilih dulu dong siapa yang bisa kita jadikan the heroine in this story.

Jangan bilang aku orangnya ya. Meskipun aku juga tidak keberatan sih.

oke. selamat memilih. aku masih di sini, watching you :)

regards,
pengintai

*oh, kalau kamu mau balik sama mantanmu, aku juga senang hati akan turut mengawal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi