Dear Cahaya
I was thinking. Actually I am thinking a lot.
Ketika aku menyatakan perasaanku sedemikian jujur dan terbuka, kurasa cinta kehilangan keindahannya. Karena kalau dipikir-pikir, cinta itu justru indah jika menjadi misteri. (sekarang aku bisa mengerti kenapa dalam enam tahun pernikahan kami, aku tak bisa memaksa almarhum mengucapkan dan mengakui bahwa dia cinta padaku. dia menyimpan ungkapan dan perasaannya itu, karena mungkin tahu jika dia ucapkan akan hilang keindahan dan misterinya Is it true? I don't know. Tapi itu tetap menjadi misteri sampai kapanpun. sebuah lubang yang belum dittutup sampai saat kematiannya. Meski secara tindakan, pengorbanan, perilaku dan semuanya jelas-jelas dia mencintaiku dan keluarganya)
Back to us. Aku mungkin sedikit menyesal terlalu cepat menuliskan cinta dan semua menye-menye ini tentangmu. Can we go back?
Mungkin kita mustinya membuat ini going slowly, smoothly, perlahan-lahan dan penuh misteri sehingga makin terasa keindahannya.
Oke. stop this bullshit right now.
I am tired
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar