#ngemilbaca Fahrenheit 451

Buku ini hadiah dari teman fesbuk dan twitter saya yang baik hati. Dia mengirimkan empat atau lima novel ke saya lho. Asyik kan? *pasti pengen :D

Fahrenheit ditulis Bradbury tahun 1930-an lah, mungkin saat dia masih berusia dua puluhan tahun. Tapi isi bukunya kayak nubuat. Jadi dia bisa menggambarkan bagaimana nantinya orang-orang akan keranjingan TV.

Diksinya keren. Gaya bertuturnya asyik sekali. Aku menyebut ini sebagai salah satu novel kebaruan. Dan penulisnya membagikan proses kreatif penulisan di halaman paling belakang. Ternyata kebaruannya ini dia peroleh dari kesukaannya pada kata-kata dan metafora.

Semua karakter, baik utama maupun sekunder bahkan cameo digambarkannya dengan nyata dan hidup. Settingnya juga detail. Dan buku ini banyakj menyiratkan filsafat tentang pengetahuan, buku, manusia, kehidupan, politik, kebahagiaan dsb.

Menjadi warning bagi kita semua, apakah kebahagiaan dan kenyamanan kita selama ini palsu atau asli?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi