tak ada lagi pertolongan ataukah tak sudi ditolong?
seringkali kebebalan menutupi mata hati
kesibukan membutakan kewaspadaan
lalu wirid, doa, dzikir juga mantra-mantra
yang biasa kita langitkan
terlepas begitu saja
seolah-olah kita tak lagi butuh
akanNya
dan Dia kan sesuai dengan prasangka (dan permintaan) hambaNya saja
jadi mungkin bukan karena tak ada lagi pertolongan
tapi kita yang tidak memintanya
seolah-olah merasa cukup
kesombongan yang berdalih
dan tersembunyi di balik keriuhan yang tiada henti
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar