Monetize Your Blog, Project Brief, Paid For Review& Professional Advice
Jreng! jadi ceritanya sejak kamis minggu lalu ane hectic banget deh.
kamis sorenya itu sharing bareng anak-anak blogger kota wali tentang bagaimana mengoptimalkan blog kita, optimize dan monetize-nya.
Jumat-nya aku mengejar deadline novel terbaruku yang harus selesai akhir bulan ini revisinya.
Sabtunya sempatin nengok mertua, terus ke cafe riverview Simpang Lima untuk ikutan briefing proyek. ceritanya jadi kontributor web agen travel dan tour gitu.
Ahadnya ke hotel New Metro untuk tanda tangan satu kontrak. Terus lanjut pergi ke UMKM Setiabudi Banyumanik Semarang untuk workshop blogging juga, gimana caranya supaya jadi blogger yang handal mereview dst.
Eh, lha kok mak bendudug ane juga ditodong wartawan media buat interview dan foto, padahal hadeuh gak sempat lipstikan segala. Ya udah deh, gak popo ya rek, matursuwun :D
Senin, ikutan HARLAH NU ke -89 yang dihadiri bapak KH. Aqil Siroj. Beliau banyak memberikan arahan agar kita menjadi profesional supaya bisa sukses dalam hal apa saja. Lebih lengkapnya tentang tausiyah pak Said (ada 12 halaman kutulis tangan) insya Allah akan kutulis dalam reportase tersendiri.
Dus, ada agenda yang terlewat. Mestinya Sabtu itu aku juga harus datang ke rapat anggota tahunan BMT. tapi mungkin Allah memberi lupa, supaya aku lebih fokus pada yang lebih penting/urgen.
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar