Sekelumit kecil catatan yang kuingat saat ini sehubungan dengan tema keajaiban rejeki.
Masih ingat aku pernah cerita tentang mbak Abidah El Khaliqy kan?
Cerita itu bukan kudengar dari yang lainnya, tapi dari mbak Abidah sendiri. Jadi jelas-jelas valid.
Ceritanya dulu dia menulis Perempuan Berkalung Sorban itu atas pesanan Fatayat NU Jogja. Dicetak terbatas, dibagikan untuk kalangan sendiri, demi mengatrol rasa percaya diri, semangat perjuangan dan sukses para anggotanya.
Oalah, ternyata dibajak oleh percetakannya, dicetak lebih banyak dan dijual di toko-toko. Tapi berhubung memang rejekinya mbak Abidah, buku bajakan itu terbeli oleh penulis skenario dan PH yang kemudian memproduksi film Perempuan Berkalung Sorban yang kemudian booming itu, dan mengatrol mbak Abidah sedemikian rupa.
Yuk ah, semakin ikhlas dan tawakal padaNya yuk.
Tidak ada yang tidak mungkin jika Dia berkehendak.
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
2 Komentar
subhanallah..Allah tetap Maha Adil pada umatnya ya Mbak
BalasHapusiya, semoga menambah keyakinan kita padaNya :)
BalasHapus