Buku yang membuat kita rela membaca ulang

Sepulang dari mengisi pelatihan nulis cerpen di smpn 2, saya membaca ulang kereta tidurnya avianti armand (dia arsitek juga).

Sejak Pertama kali dulu saya beli, sudah ada perasaan bahwa saya pasti akan membacanya lagi suatu waktu. Dan mungkin membacanya berulang kali. Dan ternyata saat itu tiba.

Pada pembacaan saya yang kedua inu saya menemukan bagaimana teknik nulis yang diajarkan Gabriel Marquez , diaplikasikan di sini.
Antara lain bagaimana take sensual leaps, allegory, writing from childhood etc.

Sekaligus menyadarkan saya dan trkenang pesan guru private saya yang bilang harusnya saya shifting gaya nulis saya, agar tidak sama dengan kebanyakan. Beberapa kali di waktu lalu saya berhasil melakukannya (tentu saja dalam kapasitas dan kelas saya ) tape kemudian saya swmpat meninggalkannnya karena tuntutan industri dan semacamnya. Jadi ini semacamnya panggilan kembali untuk menapaki rel itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi