Masih dalam rangka syukuran lahirnya novel Mengejar Mukti terbitan Bentang, diadakan give away.
Ketentuan give away di fesbuk, twitter dan instagram bisa teman-teman baca di postingan sebelum ini ya.
Bagi teman-teman blogger, berikut ketentuannya, cekidoot....
1. Follow blog www.diannafi.me
2. Upload kreasi ceritamu 300 - 1000 kata bertema Mengejar Mukti (mulia atau sukses dst) di postingan blog-mu.
3. Sertakan cover novel Mengejar Mukti dan link untuk mendapatkan novel ini di google play books:
https://play.google.com/store/books/details?id=2D3JDAAAQBAJ di bawah ceritamu.
4. Share link postingan kreasi ceritamu di kolom komen postingan lomba ini ya.
5. Kreasi ceritamu ditunggu paling lambat tanggal 15 September 2016
6. Ada 3 (tiga) pengirim kreasi cerita terpilih yang mendapatkan paket buku masing-masing senilai Rp. 250 ribu.
Selamat berkreasi ya ^_^
ini blurp/sinopsis novel Mengejar Mukti:
Mukti resah karena kakaknya, Ayu, tak kunjung menikah. Ada saja yang membuatnya gagal mendapatkan calon suami. Karena itu, Ayu melontarkan pertanyaan yang bombastis. Jangan-jangan mereka masih keturunan sunan? Konon, keturunan sunan memang dapat ujian hidup yang lebih berat dan berliku.
Awalnya Mukti tak menggubris hal itu sampai dia mengalami sendiri nasib sialnya. Larasati, gadis pujaannya ternyata lebih memilih putra seorang kiai. Mukti merasa terbanting. Ia jadi berpikir seandainya benar keturunan wali, tentu harga dirinya akan naik di mata Larasati dan yang lainnya.
Demi mengejar sebuah mukti atau kemuliaan, akhirnya seorang Mukti pun pergi mencari tahu lebih jauh silsilah keluarganya. Ia berharap status kehormatan itu memang milik keluarganya. Dari kota ke kota, dari makam ke makam, hari-harinya dipenuhi pengalaman yang tak terbayangkan sebelumnya.
[Bentang Pustaka, Belia, Novel, Ringan, Keluarga, Hidup, Indonesia]
Halo, saya ingin submit tulisan saya Giveaway Mengejar Mukti.
BalasHapusNama : Yohana siallagan
Twitter : @MrsSiallagan
Email : yohanasiallagan23@gmail.com
Judul : Takdir si Mukti
Link : https://yohanasiallagan.blogspot.co.id/2016/09/takdir-si-mukti.html
terima kasih ya:)
Hapus