Yang Sebenarnya Saya Menulis Untuk Mencari Jawaban
Begitulah awal mula saya jadi keranjingan menulis, baik fiksi maupun non fiksi.
Contohnya nih, tadinya saya pikir dengan menulis novel Matahari Mata Hati saya jadi paham kenapa ada orang yang sedemikian rela berkorban sehingga dia melupakan kepentingannya sendiri, atau kenapa ada orang yang karena tidak ingin merepotkan orang lain kemudian malah terjebak menjadi orang yang jatuhnya justru mementingkan diri sendiri, dan seterusnya.
Tapi biasanya yang terjadi meskipun kemudian saya menemukan beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam kepala saya, selalu hadir pertanyaan-pertanyaan berikutnya usai saya menulis. Teruuuus begitu, sehingga kemudian lahirlah tulisan-tulisan baru yang berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Teruuuuusss begitu, hahay, nggak habis-habis :D
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar