Surprise dan senang rasanya saat ditelpon salah seorang editor penerbitan ini. Aku
kebetulan menang lomba cerpen di penerbit tersebut. Karena redaksi
tertarik dengan gaya berceritaku, mereka berunding dan akhirnya
menawariku membuat sebuah novel. Idenya terserah diriku. Jadilah aku
mengajukan bagan besar seperti yang kuceritakan dalam postingan sebelum ini, tentang novel #HPG dan novel #G
Mereka pun memilih salah
satu bagian kecilnya saja untuk kukembangkan.
Cukup lama penulisannya. Sempat ganti outline dan setting. Aku pergi ke Jogja dengan seorang teman untuk mengunjungi kampus dan lingkungan sekitarnya demi riset novel ini.
Beberapa kali revisi dan berjarak agak jauh-jauh tidak membuatku patah semangat. Ciayooo!! Apa yang sudah kita mulai semestinya kita selesaikan dan paripurnakan. Aamiin.
Doakan semoga prosesnya berjalan baik dan lancar ya. Sehingga bisa segera hadir menemani teman-teman pembaca semuanya ^_^
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar