Kita Tak Selalu Kita Sampai Pada Yang Kita Tuju

Kita Tak Selalu Kita Sampai Pada Yang Kita Tuju

Kalau boleh berterus terang, sejujurnya dulu aku turut ikut dan bergiat di berbagai komunitas sebenarnya punya misi untuk memperluas jaringan sehingga menambah prospect client bagi konsultan desain arsitektur ku.

Namun dalam perjalanannya aku justru larut dan menikmati jalan yang agak menyimpang dari jalur karir kearsitekturanku yang terlebih dulu kutekuni. Dus, semakin lama semakin cinta dan terlanjur basah hingga aku akhirnya mengambil pilihan-pilihan yang justru membawaku ke titik yang sekarang ini.

Begitulah, kita tak selalu sampai pada yang kita tuju. Entah karena memang Tuhan menskenariokan yang demikian ini atau sepenuhnya ini tadinya pilihan bebas dan kita memilihnya setelah kita merasakan nyaman di dalamnya. Sebagaimana cinta yang lain, cinta pada pekerjaan dan karir ini sepertinya juga termasuk misteri ya?:D

2 komentar:

Adbox

@diannafi