Inilah Industri
Kemarin itu ada dua event yang berlangsung di hari yang sama. Rayakan Indonesiamu yang digelar Mizan dan Penghargaan Cerpen Terbaik yang digelar Kompas.
Eh ini mah masih mending, karena yang satunya siang, satunya lagi malam. Jadi buat hybrid macam aku, bisa sana-sini kalau saja aku pas di Jakarta. ehehe. Untung deh anakku pas test jadi aku musti di rumah , so ora iso pencilakan dhisik.
Tanggal 12 Juni ini ntar gantian di Jogja yang ada acara tumpuk-tumpukan kayak gitu. Jadi memang masing-masing lembaga aka corporate sama-sama berlomba-lomba bikin event. Yes. bagus banget.
Di Semarang, tanggal 13 Juni juga tumpuk-tumpuk tuh acara. Seandainya saja bisa membelah diri, mungkin bisa sana-sini. Ufh. Soalnya event yang satu di ujung gunung barat, satunya lagi di ujung gunung timur. Bakal ngos-ngosan juga kalau ngejar semua-mua.
Btw yang menarik dari industri ini antara lain aku melihat sebenarnya beberapa penulis yang akhirnya baru diketemukan media X, penerbit Y, dst bahkan termasuk yang semalam memenangkan perhargaan cerpen terbaik Kompas itu sesungguhnya sudah pernah ditemukan awal kalinya dan bukunya diterbitkan oleh si Bapak keren kita yang mengenalkan kata konslet otak dan mencret itu. Keren mah memang si bapak. Aku sudah pernah merasakan sendiri bagaimana stroom-nya yang besar, yang hanya dengan 'energi tak tampak'nya bisa menggerakkan kita mencari, menemukan ide, lalu bergegas dan lancar menuliskan cerita yang ada dalam kepala kita. Salut.
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar