Penyebab Writer’s Block Berikut Solusinya

10 Penyebab Writer’s Block Berikut Solusinya

Masalah  yang sering terjadi pada penulis adalah writer’s block.  Ini bukan problem pemula saja, yang sudah profesional dan ahli pun sering terkena macet saat menulis. Nah… berikut ini beberapa sebab writer’s block dan solusinya:
1. Tidak senang pada yang ditulisnya.
Solusi: tulislah yang anda senangi, kalau anda harus cari uang dari menulis yang tidak anda senangi, cobalah kompromi dan gali  infolebih dalam.
2. Hambatan psikologis.
Solusi: penulis profesional pun sering mengalami hambatan psikologis, terutama kalau habis “bersengketa” dengan produser, manajer, editor, scripteditor, klien, dll. Yang terbaik, duduk bersama pihak yang bermasalah dan menyelesaikan urusan dengan sejelas-jelasnya.
3. Gangguan.
Solusi: gangguan menulis bisa bermacam-macam;  komunikasi, teve-music, orang tersayang, hobi, dll. yang membuat anda tergoda untuk berhenti menulis. Sementara waktu, singkirkan atau jauhi itu semua dan menulislah dengan fokus.
4. Kehilangan sikap antusias.
Solusi: cobalah break dari pekerjaan menulis sejenak, olahraga, menekuni hobi, dll. agar kembali semangat dan antusias dalam menulis.
5. Rasa takut.
Solusi: sadarilah, anda bukan JK Rowling, bukan John Grisham, anda adalah anda dengan segala kelebihan dan keunikan anda dalam menulis.
6. Tidak ada mood.
Solusi: berhenti memikirkan mood, buatlah outline dan menulislah secara fokus.
7. Meniru teknik orang lain.
Solusi: cari tahu teknik menulis yang paling nyaman versi anda, lalu setialah dan tidak usah mengikuti gaya penulisan orang lain.
8. Tidak ada ide.
Solusi: mengembangkan kehidupan intelektual dan emosional dengan membuka diri terus-menerus untuk ide-ide baru dan terus belajar.
9. Data tidak valid.
Solusi: miliki data yang akurat dengan penelitian terencana agar fiksi anda valid.
10. Merasa tidak tahu harus menulis apa.
Solusi: putuskan saja untuk tetap menulis, menulis apa saja dan jalan akan terbuka.
Mudah-mudahan membantu mengatasi writer’s block anda. Setiap penulis punya cara yang berbeda. Jadi, coba cari tahu masalah anda dan temukan solusinya untuk anda gunakan secara konsisten.

**

Apa penyebab sebenarnya seseorang mengalami kondisi ini?
Yanti (2008) menyebutkan ada 9 penyebab seseorang mengalami kondisi writer’s block, yaitu
1) inkonsisten dalam menulis; 
2) adanya kegiatan lain di luar tulis-menulis; 
3) terlalu lama menunda tulisan; 
4) krisis percaya diri; 
5) pandangan remeh orang terhadap profesi menulis; 
6) ego tinggi; 
7) kesehatan tidak prima; 
8) tempat menulis tidak pas; dan 
9) masalah pribadi. 
Penyebab-penyebab ini jelas erat kaitannya dengan mood seorang penulis yang mungkin bisa menyebabkan tertundanya tulisan hingga waktu yang lama. Namun di samping penyebab-penyebab tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa faktor internal tubuh juga mungkin berpengaruh. Seperti yang dijelaskan oleh Seraphina (2008) bahwa kondisi writer’s block ini juga berhubungan dengan kondisi otak, tepatnya bagian prefrontal cortex yang mengatur kesadaran manusia.

Lalu apa yang harus dilakukan agar kondisi writer’s block ini segera hengkang? Sebenarnya banyak sekali yang dapat dilakukan oleh seorang penulis agar kondisi ini segera hilang, namun jika anda dalam kondisi writer’s block ringan, maka solusinya hanya satu, yaitu PAKSAKAN. Karena jika anda terus menggeluti kondisi ini dan enggan membuka jejak tulisan atau Ms. Word anda, maka tulisan anda mungkin tidak akan pernah selesai. Namun jika anda telah sering mengalami kondisi ini dan jika anda paksakan akan mengalami kolaps. Mungkin alternatif-alternatif ini bias dijadikan pilihan.

Menulis bebas (free writing). And acukup menulis apa yang anda pikirkan, anda rasakan, dan menuliskan hal yang tidak begitu penting juga boleh dituliskan. Hal ini dimaksudkan agar anda dapat merangsang kembali ide-ide sebelumnya atau bahkan ide dan inspirasi baru yang lebih ‘gila’ untuk memulai atau melanjutkan tulisan anda.
BlogwalkingEverything is on internet. Ya, sepertinya ungkapan itu memang benar. Saat anda melakukan penelusuran bebas melalui blogging, mungkin anda akan menemukan ‘sesuatu’ yang lain dan mungkin anda akan tahu apa yang akan anda tulis.
Menulis di luar kebiasaan. Hal ini juga dapat anda lakukan. Kebiasaan ini dapat berupa keiasaan cara menulis, kebiasaan gaya dan genre menulis, atau bahkan kebiasaan tempat anda menulis. Jika biasanya anda menulis romance-fiction, cobalah anda menulis tentang hal lain seperti resensi, synopsis, atau hal lainnya.
Sering sharing. Tidak ada salahnya jika anda melakukan sharing dengan penulis lain atau dengan orang lain dan membicarakan isu-isu terakhir yang tidak berhubungan dengan tulisanmu. Hal ini juga dapat lebih memperkaya ide-ide dan semangat menulismu

Sumber: blog D Rose dari Ari K

2 komentar:

  1. terima kasih infonya ,,,,,

    Salam Sukses dri brebes ,,,, :)

    BalasHapus
  2. terima kasih sudah berkunjung. salam sukses juga

    BalasHapus

Adbox

@diannafi