tulang vs daging



01. Mari gunakan imajinasimu: Novel itu terdiri dari dua bagian besar, yaitu ‘tulang’ dan ‘daging’ #TipNulis
02. Tugas pertama penulis novel adalah membangun ‘tulang’ yang bagus, kokoh, proporsional #TipNulis
03. Meski pengarang tak rajin minum susu saban pagi, janganlah membangun ‘tulang’ novel yang keropos karena osteoporosis #TipNulis
04. Jangan lebay dalam membangun ‘tulang’ novel: Jangan astaga bongsor ekstrem, pun jangan kerdil kayak bonsai diet 10 tahun #TipNulis
05. Penting untuk membangun ‘tulang’ novel yang proporsional. Tangan tak melebihi panjang kaki, kepala tak sekecil mata, dan telinga tak menjuntai ke aspal #TipNulis
06. Walaupun kita melihat ‘tulang’ sebagai kerangka, tetaplah bertekad membangun kerangka yang tidak hanya untuk seram-seraman doang #TipNulis
07. Setelah ‘tulang’ novel sudah apik, gunakan imajinasimu untuk membayangkan ‘daging’ novel #TipNulis
08. Sebagus apa pun ‘tulang’ novel, kalau tak diisi dengan ‘daging’ secara baik, maka postur yang didapatkan sudah pasti akan jelek #TipNulis
09. ‘Tulang’ novel yang bagus, bila diisi dengan daging yang over tambun, maka akan terkesan mengalami obesitas/kegemukan yang super #TipNulis
10. ‘Tulang’ novel yang bagus, bila diisi dengan daging ala kadarnya, maka akan menghasilkan postur yang cungkring kurus kerontang #TipNulis
11. ‘Tulang’ novel yang bagus harus didukung oleh pengisian ‘daging’ yang ciamik proporsional #TipNulis
12. Dalam membuat ‘daging’ novel yang bagus, pengarang harus disiplin berdiet dan rajin berfitness #TipNulis
13. Diet dan fitness dalam membentuk ‘daging’ novel yang bagus, berbicara tentang self editing, rewriting yang terus-menerus berbulan-bulan #TipNulis
14. Celakanya, pengarang masa kini umumnya malas diminta berdiet dan fitness untuk membentuk ‘daging’ novel agar bagus #TipNulis
15. Tanpa berdiet dan rajin fitness, hayooo gimana pengarang bisa membentuk ‘daging’ novel yang six pack? #TipNulis
16. Diet-fitness, editing-rewriting terus-menerus adalah jalan membentuk ‘daging’ novel yang keren #TipNulis
17. Maka jelaslah, novel laris selalu ditandai oleh ‘tulang’ yang bagus dan ‘daging’ yang menawan #TipNulis
18. Dan, kemalasan untuk membangun ‘tulang’ dan membentuk ‘daging’ adalah musuh utama pengarang #TipNulis
19. ‘Tulang’ yang bagus dengan ‘daging’ yang merana, hanya akan menarik perhatian si Doggy #TipNulis
20. ‘Tulang’ yang bagus didukung ‘daging’ yang indah, maka akan bak model, berjalan ke mana aja pasti akan menuai suit-suit sosuit #TipNulis
21. Jangan malas, karena malas adalah gong kematian pengarang. Selamat berkarya, menulis novel yang cantik buat pembacamu. #TipNulis


Sumber : angtekkhun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi