Novel Baswedan, KPK dan Pendidikan Karakter

Novel Baswedan, KPK dan Pendidikan Karakter




Peristiwa penyiraman air keras pada wajah pak Novel Baswedan sungguh menggemparkan dan membuat kita semua tersentak. Betapa beratnya perjuangan di negeri ini melawan mafia koruptor. Seandainya tidak ada orang-orang yang cukup gigih dan berani melanjutkan jihad ini, pastilah negeri kita akan makin rapuh digerogoti tikus-tikus yang tidak punya nasionalisme.



Alhamdulillah pak Novel Baswedan tidak surut dan mundur meski sudah mengalami peristiwa menyedihkan ini. Kami sebagai anak bangsa yang berharap besar pada tetap tegaknya negeri ini, mendoakan dan berdiri bersama mereka para pejuang yang hendak menegakkan kebenaran dan keadilan.



Bersama Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK ini sendiri, aku punya pengalaman bekerja sama dalam menulis seri buku pendidikan karakter. Kami, para pemenang lomba yang diselenggarakan KPK dan PBA waktu itu, mengikuti workshop penulisan anak selama beberapa hari di Bandung.
Setelah pelatihan, kami ditugaskan menulis buku bersama-sama. Selanjutnya revisi dan editing dilakukan secara intensif selama beberapa bulan. Sampai kemudian alhamdulillah antologi berisi cerita-cerita anak yang kami tulis ini diterbitkan, dicetak dan ribuan eksemplar dibagikan gratis ke seluruh pelosok negeri.

Upaya ini merupakan wujud kerja KPK yang ingin menanamkan pendidikan karakter sejak dini, sehingga mencegah terjadinya perilaku korupsi di masa depan.

Alangkah eloknya jika seluruh komponen bangsa bersama-sama memerangi korupsi. Juga membekali anak-anak dan siswa-siswi ini dengan akhlaqul karimah, ilmu, hikmah, keberanian, dan pembiasaan karakter positif.

Ini dia 9 karakter anti korupsi yang menjadi nilai-nilai dasar dalam kami membangun konsep tulisan dan buku-buku tersebut.

Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya kejujuran mustahil seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan transparan serta tidak berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Kejujuran juga akan terbawa dalam bekerja sehingga dapat membentengi diri terhadap godaan untuk berbuat curang.


Peduli
Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat kasih sayang. Individu yang memiliki jiwa sosial tinggi akan memperhatikan lingkungan sekelilingnya di mana masih terdapat banyak orang yang tidak mampu, menderita, dan membutuhkan uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah berupaya untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu sesama.




Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya pikirnya guna bekerja secara efektif. Jejaring sosial yang dimiliki pribadi yang mandiri dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaannya tetapi tidak untuk mengalihkan tugasnya. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.

Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja. Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah.

Tanggung jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan perbuatan baik demi kemaslahatan sesama manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang dilakukannya akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.


Kerja Keras
Perbedaan nyata akan jelas terlihat antara seseorang yang mempunyai etos kerja dengan yang tidak memilikinya. Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya. Ia mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk melaksanakan tugas dan berkarya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.

Sederhana

Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebih-lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam gelimang kemewahan. Kekayaan utama yang menjadi modal kehidupannya adalah ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwa mengejar harta tidak akan pernah ada habisnya karena hawa nafsu keserakahan akan selalu memacu untuk mencari harta sebanyak-banyaknya.

Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan secara tegas. Ia juga berani berdiri sendirian dalam kebenaran walaupun semua kolega dan teman-teman sejawatnya melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang semestinya. Ia tidak takut dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal yang menyimpang.



Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya





Keren kan upaya KPK dan anak buah pak Novel Baswedan?

Lebih keren lagi jika ini semua bukan lagi normatif dan teori semata, tetapi sungguh-sungguh diimplementasikan dan diwujudkan dalam langkah dan aksi yang nyata.



Semoga Allah senantiasa membimbing kita. Aamiin.


Ini video semasa workshop penulisan buku anak bareng KPK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi