#ngemilnonton Surga Yang Tak Dirindukan



#ngemilnonton Surga Yang Tak Dirindukan





Tadinya aku sudah sempat memutuskan tidak akan nonton film ini pas habis lihat traillernya. Duh film sedih nih kayaknya. Poligami lagi. Tapi subhanallah. Allah berkehendak lain. Tetiba aku dapat voucher nonton dari mbak Dewi yang nggak tertarik nonton juga karena nggak seneng nonton yang sedih-sedih. Lalu berangkatlah diriku untuk memanfaatkan voucher itu mumpung sekalian pas di Semarang.




Dan benarlah seperti yang diceritakan di time line twitter oleh orang-orang yang sudah nonton, film ini benar-benar menguras air mata. Dus, kabar terbaru katanya film Surga Yang Tak Dirindukan menjadi film terlaris 2015. Wow. keren bangets.




berikut beberapa hal yang mungkin mendukung kelarisan ini.




temanya kontroversial, poligami bok. meskipun kebanyakan perempuan umumnya tidak menyukai dipoligami, bagaimanapun mereka penasaran dong. ya kan? apalagi buat para perempuan yang telah dipoligami, sedang diancam akan dipoligami, atau yang curiga jangan-jangan suaminya poligami. hohoho...







ceritanya unik. dalam artian tidak klise banget gitu, sebab ada unsur pertaruhan nyawa yang mengakibatkan ferdi nuril harus mengambil keputusan krusial dengan menikahi raline shah. oh my God, dalam situasi seperti itu dengan karakter Ferdi yang memang suka menolong dan latar belakang ibunya yang mati bunuh diri, ya memang itu yang terjadi. istilah dalam novelnya, tak terhindarkan, inevitable.

novelnya sendiri sudah pernah beredar dan bagus, banyak penggemarnya, jadilah ini daya tarik bagi para pembaca untuk menikmatinya dalam bentuk film







cast tepat, ferdi nuril kita sudah kenal di ayat-ayat cinta, dia main lagi di sini dengan baik. innocence gimana gitu. laudya yang baru saja berhijab wah sudah pasti banyak penggemarnya. raline shah sama, dan dia memainkan perannya dengan baik. tambahan pemain pendampingnya juga keren-keren aktingnya.




timing pas, lebaran tepat banget untuk film berbau-bau agama. liburan lagi. orang-orang memilih film yang populer macam ini dibanding yang ngajak mikir macam mengejar hilal.




promosi gencar, di time line, media, fesbuk, bahkan perbincangan offline.




pesannya bagus, semua menunggu akhir cerita dan kita puas. akhirnya poligami di-cut. semua perempuan senang karena memang alamiahnya mereka maunya cinta tidak dibagi. hehe.




platform mb asma kuat. dia pendiri flp. kita tahu ikatan ukhuwah teman-teman ikhwanul muslimin sedemikian kuat dan solid.




paling yang mengganjal dari film ini adalah adegan saat ferdi nuril menikahi raline shah di rumah sakit, kok jadi kayak dejavu ya, seperti menonton ulang adegan di film ayat-ayat cinta.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi