Muharram, Asyuro, Kebaikan dan Gratitude
Muharram tiba. Momen hijrah yang mungkin dijadikan tonggak bagi sebagian orang untuk juga berhijrah, dari sebuah titik ke titik baru, dari sebuah peran lama ke sebuah peran baru, dst.
Asyuro yang juga sering disebut sebagai hari raya-nya yatim sempat membuatku jengah dan malas pergi ke TPQ karena ingat tahun lalu aku berurai air mata dengan luka yang kembali menganga teringat kehilangan kami saat itu. Alhamdulillah-nya, aku berhasil mengatasi ketakutanku kali ini dan aku kembali hadir dalam 'perayaan' itu bersama yatim lainnya di TPQ kami, dan hurray..aku sukses tidak menangis berat yang kayak tahun lalu. Sakit mata soalnya kalau nangisnya keterlaluan. hehe.
Bulan Muharram bulan baik. Mari bersyukur atas kebaikan-kebaikan yang kita terima. Demikian mbak Ainun-founder Akademi Berbagi nge-cuit di akun twitternya. So karena mau ikutan #7daygratitude mulai hari ini sampai 7 hari, aku pun mulai ikut nge-cuit.
Alhamdulillah di hari pertama #7daygratitude ini aku menang lomba novel nuansa, sukses mengirimkan dua cerpen untuk lomba, berhasil menulis satu plot cerbung, mendapat tawaran satu proyek menulis novel, memperoleh satu ide baru cerita yang layak dikembangkan dan berhasil mengkhatamkan Gelombang-nya mbak Dee.
Kabar baik berikutnya yang patut disyukuri adalah cover novel Gus sudah fix, alhamdulillah, cekidot. Dan novel seri pesantren-ku yang satunya lagi saat ini sedang dalam proses lay out.
Mohon doanya semoga semuanya berjalan lancar, diridloi dan diberkahi. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar