Normal itu apa?

Normal itu apa?



Aku langsung faham apa yang dimaksudkan oleh guruku pagi ini. Seperti biasanya selalu ada kuliah pagi di ruang di manapun aku berada. Guruku setia menelponku setiap pagi untuk membagi pecahan – pecahan pemikirannya. Apapun itu. Dari a sampai z.
Salah satu poin yang kutangkap pagi ini adalah bahwa untuk tahu sesuatu yang baik, kita harus tahu apa komparasinya. Untuk tahu kenormalan, kita harus tahu ketidaknormalannya. Jangan – jangan yang kita anggap normal sebenarnya tidak normal.
Nhah!
Ini soalnya pas banget dengan apa yang barusan aku alami. Ceritanya dua hari yang lalu, aku datang ke sebuah acara sharing bisnis di kebun belakang rumah teman. Ada sekitar lima belas pria yang hadir di sana, dan aku satu – satunya perempuan yang ada. So what? Tampak aneh? Perawan di sarang penyamun? Atau semacam itu pasti pandangan orang. Benar kan? Coba katakana, itu normal atau tidak kalau kukatakan aku enjoy saja dan tidak bermasalah dengan ini. Ruang yang tersedia sempit sehingga aku tidak punya tempat khusus yang agak jauh dan atau dengan  satir. Coba beri pandangan padaku, kalau aku merasa biasa – biasa saja dengan ini, itu tandanya aku normal atau tidak ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi