Dalam berdoa, kita wajib untuk bersabar. Sabar ketika melakukanya dan sabar menerima kapan ijabah-Nya. Ini adalah bagian dari adab-adab berdoa. Sebab, Allah tidak bisa dipaksa harus mengijabahi doa kita. Dan juga Allah tidak bisa dipaksa kapan doa kita dikabulkan. Allah berbuat berdasarkan Irodah-Nya.
Ibnu Jauzi berkata, "Adapun orang yang ingin cepat-cepat diijabah doanya, sebenarnya ia mendesak Allah SWT dan sikap seperti itu tidak pantas disebut sebagai ibadah. Saat seseorang di beri cobaan, dibutuhkan olehnya sikap ridha dan sabar yang merupakan jalan menuju kebaikan. Menghadap Allah dengan senantiasa berdoa merupakan tindakan yang sangat terpuji, sedangkan berpaling dari-Nya adalah haram. Sedangkan ingin cepat-cepat berlalu dari cobaan adalah memaksa. Pahamilah itu semua, pasti akan terasa ringan segala cobaan yang mendera."
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
0 Komentar