Sharing Kepenulisan Di PPPA Darul Quran Asuhan Ustadz Yusuf Mansur

Sharing Kepenulisan Di PPPA Darul Quran Asuhan Ustadz Yusuf Mansur

Subhanallah walhamdulillah
Memang Dia-nya yang Maha mendengar segala bisikan dan keinginan. Baru saja saya melihat video di you tube tentang pesantren penghafal Alquran dan kepikiran apakah anak saya nantinya akan mondok di sana saja, eh tiba-tiba ada undangan agar saya mengisi sharing kepenulisan di sana.

Subhanallah.



Tempatnya luas banget. Sejuk, teduh, nyaman, rapi, lapang, begitulah kesan pertama yang kita dapatkan ketika kaki menjejak di kompleks PPPA Darul Quran ini.


Kondisi tapak di daerah pegunungan yang naik turun bahkan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga bangunan arsitektur dan fasilitas pendukungnya malah tampil cantik dan eksotis.seperti jembatan yang menghubungkan dari jalur utama pesantren ke area sekolahan/kampusnya ini. 


Daaan....santri-santrinya sebagaimana santri-santri umumnya memiliki adab yang baik, akhlaqul karimah, akhlaq santri. mereka juga mengaplikasikan dan mempraktekkan bagaimana melayani, berkhidmat terhadap tamu ataupun terhadap sesama teman mereka sendiri, 


Kebersihan dan kerapian yang sama-sama dijaga ini ternyata bukan polesan yang tampak sebagai pencitraan di you tube saja, tetapi memang demikian adanya di tempatnya yang nyata. Asli.

Tersedianya tempat sampah yang cukup tentu saja sangat mendukung program ini.


Masjid yang menjadi area utama di pesantren manapun letaknya ada di bagian paling depan. Bentuknya paling menonjol. Kubah hijaunya bikin kita jadi kangen kubah hijau di masjid Nabawi.

Allahummaa ballighnaa hajja baitikal harom wa ziyarota nabiyyika Muhammad. Aamiin. MArroh ba'd marroh.

Teman-teman yang memang datang untuk belajar menulis dan menjadi jurnalis ini merupakan sebagian dari total 250 santri PPPA Darul Quran Jawa Tengah ini. Yang asal rumahnya terjauh adalah dari papua. Wow.




Yang difasilitasi untuk tinggal, nyantri dan sekolah di sini baru santri-santri putra saja. Yang putri belum ada. Mungkin ke depan, akan ada juga kompleks untuk santri putrinya, maupun untuk bangunan SMA-nya. Semoga berkah dan lancar.


Hari Minggu adalah juga hari kunjungan atau sambangan. Para orang tua dan keluarga datang menggelar tikar di banyak sudut, berkumpul dengan anaknya yang nyantri. Makan dan bersend gurau layaknya orang yang sedang piknik.


 Sejuk, adem dan ketentraman di bawah pepohonan hijau serta suasana pesantren yang khas membuat kita betah dan rasanya nggak ingin bergegas pulang. Tapi langit makin mendung ketika sesi pelatihan dan juga ramah tamah berakhir, sehingga kaki bergegas melangkah meninggalkan tempat barokah ini. Semoga ada kesempatan berkunjung kembali. Aamiiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi