Alhamdulillah, bedah buku di toko buku Gramedia Pandanaran Semarang berlangsung sukses kemarin, Jumat 3 Agustus 2012.
Bersanding dengan seorang doktor di bidang filsafat sebagai nara sumber yang satunya, memberikanku double benefit kali ini.
Senang banget karena diriku diberi kesempatan berbagi makna dan berbagi cahaya dengan seluruh audiens yang hadir dalam acara yang berlangsung seru itu.
Keuntungan kedua, aku dapat buanyaaaak pelajaran dari uraian sang doktor yang meski 'kepalanya' penuh tapi gaya penyampaiannya 'cool'. hehe.
Segitu dulu ya, nulisnya. Aku berhasil mendokumentasikan pelajaran yang kudapat dari beliau dalam 7 halaman keramat. insya Allah kapan - kapan aku bagikan di sini.
So, stay tune :-)
Peta Kesultanan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan ada sesudah era Kerajaan Majapahit. Sebagian raja Demak adalah turunan raja-raja Majapahit, termasuk Raden Patah –sang pendiri Kerajaan Demak. Dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , pada tahun 1515, Kerajaan Demak sudah berwilayah dari Demak sampai Cirebon. Pada tahun 1546, Kerajaan Demak sudah semakin luas wilayahnya termasuk Jambi, Palembang, Bangka, Banten, Sunda Kalapa, dan Panarukan di Jawa Timur. Tahun 1588 Demak lenyap dan penerusnya berganti ke Pajang yang merupakan pendahulu kerajaan/kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta sekarang. Runtuhnya Kerajaan Demak tak berbeda dengan penaklukannya atas Majapahit. Peristiwa gugurnya tokoh-tokoh penting Demak saat menyerang Blambangan yang eks Majapahit, dan rongrongan dari dalam Demak sendiri membuat kerajaan makin lemah dan akhirnya runtuh dengan sendirinya. Sebuah pelajaran dari sejarah –cerai-berai dari dalam akan membahayakan kesatuan dan persatuan. Lokasi Kera
2 Komentar
Alhamdulillah, bertemu dengan penulis inspiratif seperti mbak Dian Nafi ^^
BalasHapusAlhamdulillah. Terima kasih telah hadir dalam acara bedah bukunya. Juga terima kasih atas kunjungannya di ruang/blog ini,An Maharani. Senang bertemu dirimu yang berkenan terinspirasi bersama :)
BalasHapus