Ngemilbaca to kill a mocking bird

Ngemilbaca to kill a mocking bird


Ketika hampir sampai di halaman halaman belakang, aku justru terpikir kemungkinan proses penulisannya. Mungkin Harper Lee menulis adegan adegan menegangkan di peradilan yerlebih dulu. Barulah kemudian menulis bagian depan di mana dia mwnceritakan boo Radley yang kemudian dixeritakan kembali di bagian di belakang.  Seseorang mysterious yang dilibatkan menjadi pahlawan tersembunyi bagi keluarga pahlawan utama dalam cerita ini, pengacara atticus.


Detailing.  Tak ayal inilah kekuatan dari cerita cerita bagus macam to kill a mocking bird. 

Gaya menulisnya mengaliiiiiir banget. Jadi ingat sebuah ungkapan, Easy reading is damned hard writing.

jadi kalau kita mudah dan ringan dalam membacanya alias mengalir, itu artinya proses menulisnya sangatlah sulit. penuh pemikiran, pertimbangan, revisi dan perbaikan, dan pemolesan hingga menjadi mendekati sempurna.

dari TKAM ini juga kita bisa belajar banyak mengenai teknik-teknik menulis dan mengungkapkan. bagaimana menyampaikan pesan, suasana. Drama yang enggak drama tapi jadi dramatik banget. lalu kita menyadari bahwa sedu yang paling pilu justru sedu yang tertahan. 

Ada yang berbeda sedikit dengan yang dulu aku pernah terima saat workshop di NBA puncak. Kalau dulu mas tasaro bilang harus ada peralihan dari suatu scene ke scene lain,  Harper Lee beda, Dia justru bikin adegan tuh lompat lompat. Tahu-tahu kita tahu akibat dan efek dari peristiwa yang tidak sdituliskan dengan gamblang, Tapi membawa kita jadi membayangkan dan berimajinasi tentang kejadian antara yang menyebabkan efek dan akibat yang tertuliskan. 

By the way, Jem dan Scout mengingatkanku pada kedua  anakku sendiri. Kakak beradik, laki perempuan. Bedanya adalah mereka tak lagi beribu, anak-anakku tak lagi berayah. 

dari novel ini, kita tak hanya mengasah kepekaan rasa, kelembutan jiwa, menggugah sisi kemanusiaan dan kesadaran, tetapi juga belajar tentang parenting dan bagaimana cara menjadi manusia terhormat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi