Perjalanan Menghadapi Ketidakpastian Uncertainty

Perjalanan Menghadapi Ketidakpastian Uncertainty
Dealing with Uncertainty



Beruntung kemarin aku sempat ikut webinar akademi berbagi dengan nara sumber pak yanuar nugroho, meski harus sambi dengerin webinar arsitektur vernakular ende NTT

BACA JUGA WEBINAR AKBER sebelumnya:




Gambar
Tantangan dlm uncertainty Tdk ada memori yg dimiliki sblmnya. Ini beda. Complexity di mana gaya forces penentu rumit. Masalah rancu. Yg dialami entitas, kacau Muncul kesulitan dlm bertindak. Mana dulu yg dikerjakan. Mana yg penting dari a,b,c. Kalau semuanya, berarti gak ngerti

Resiko tinggi utk salah dlm menerjemahkan kejadian. Akibatnya respon tdk memadai meskipun tampak efektif. Shg terlempar dr komteks. Bertindak dlm pemahaman yg terbatas Gambar Uncertainty tdk berdiri sendiri
Covid itu hanya 1 bagian Ada revolusi industri 4 dll Kemajuan linier atau eksponensial? Meski duit tambah tapi penyerapan tenaga kerja turun Fenomena VUCA. Di mana kita merespon
338 jt hape aktif. Di indonesia 64% penetrasi pengguna sosmed. Sehari 8 jam online minimum. 3,5 jam sosmed. Media baru utk berinteraksi. Bisa utk handle vuca tapi juga menambah vuca Makin ambigu Krn antara lain mau gak mau harus hidup dg konteks covid. Makin personal
Gambar
20,8 juta pasien covid sedunia Perlu memahami ini dr mana Vuca terlait bgm org melohat sikon sendiri di mana mrk buat keputusan, merencanakan, mengelola, melakukan perubahan, menyelesaikan masalah. Pasti vuca tapi mrk me-manage. Mencerminkan dunia. New normal pasca perang dingin
Volatility menyebabkan ketakutan utk ambil resiko. Pilih ambil yg basic. Yg aman Uncertainty. Upaya menganalisis data tdk pasti. Complexity. Cari kambing hitam. Atau solusi hitam putih Ambiguity menghambat pemgambilan keputusan

Obatnya Visi Understanding Clarity Agility Forecast itu memprediksi Foresight itu shaping the future.

Gambar

Stakeholders duduk bersama Pemerintah buat aturan. Semua jalan. Berubah. Kekuatan foresight. The future is shaped. Bersama2 Hrs punya kesepakatan. Mau dibentuk seperti apa. Foresight bareng. Kita maunya kayak apa Segitiganyq: Insight. Intuisi. Strategi.
Harus langsung ambil tindakan Segera komunikasi Intensi organisasi dimengerti Hrs punya pemahaman Perspektif baru. Ketemu org. Flexible. Jangan kaku Tatap fokus ke depan Hrs punya clarity. Kejelasan Kolaborasi Berhenti cari solusi permanen Solusi selalu kontekstual
Train your tomorrow's heroes Agility. Campuran flexibility n speed Dengarkan baik2 Berpikir dg cara berbeda Gambar Standing in the shoulder of giants Perjelas tujuan sasaranmu Yg bener2 penting yg mana Yg optional dlm waktu terbatas, minggir Hrs py peta agar tdk tersesat Be brave
Pergi ke arah yg tdk diketahui Lawan ketakutan dg bertindak. Lakukan langkah pertama Fokus pd hal yg bisa kita kontrol Jangan obsesif. Drpd mengkhawtirkan badai, bawa payung saja Terbuka pd kejutan. Be positive Accept the risks

Ada ketimpangan resiko Masing2 perahunya berbeda Kita butuh saling bantu Bagaimana memilah mana "noise" mana signal atau data yang bisa kita pake sebagai pegangan untuk menentukan langkah atau mengambil keputusan dalam kondisi seperti ini
bagaimana membangun confidence bahwa foresight yg akan diputuskan itu sudah benar, apalagi dengan kondisi VUCA, apalagi meyakinkan stakeholders
Proses berpikir tdk boleh absen Campuran sinyal dan noise misal kalau kita buka grup wa. Scroll semua meski lelah Proses meski capek Gunanya punya teman utk ngobrol dan filter Kdg noise yg beresonansi dg sentimen bisa dianggap sinyal
Foresight bukan benar atau salah. Tapi diputuskan bersama2 Masa depan spt apa yg diinginkan Tdk ada benar atau salah Tapi kita membuat kesepakatan
Simplex, Sederhana, Kompleks, Abstrak
dampak VUCA pada generasi yg berbeda akan mentrigger reaksi yg berbeda. kalau tadi hipotesanya adalah VUCA menyebabkan keterlambatan dalam berreaksi, saya pikir di generasi yg sdh begitu akrab dengan berlimpahnya informasi

(dan betapa cepatnya informasi tersebut terkoreksi), mungkin bisa jadi reaksi yg timbul justru adalah reaksi yg terlalu cepat, terlalu dini diambil, dan terlalu sedikit landasan alasannya.

Kalau lihat trajectory kmrn, predicbility Everyone is equally important Justru dg pandemi, bisa mengurangi uncertainty. Krn ada kesepakatan Jika bisa diperbesar dlm skala lbh besar, semua duduk sepakat misal sepakat lbh ramah lingkungan, maka akan powerful
langkah-langkah sederhana apa yang bisa dimulai untuk menginternalisasi nilai-nilai VUCA (untuk melawan VUCA), baik dalam diri sendiri maupun organisasi, sehingga secara konsisten kita bisa mengembangkan mental model yang resilien terhadap uncertainty?
Dari buku 7 habit steven convey: ada 2 prinsip penting Circle of concern Circle of influence Vuca yg pertama ada di circle of concern Vuca yg kedua ada di circle of influence

Hidup makin tak pasti Bukan vulatility yg dikurangi tapi visi diperkuat dst Capacity building agar lingkaran pengaruh lbh besar. Lingkaran kekhawatiran ya gitu2 aja atau lbh besar Kita mau spt apa masa depannya Sektor pendidikan? Kesehatan? Dst
Jangan mengkhawatirkan awan dan hujan, bawa payung Kita punya mimpi besar jd negara besar 2045. Duduk di posisi 4 Yg di dalam,ikut bekerja Saat di luar, beri kritik kontribusi pd pemerintah Krn covid: Capaian pembangunan 15 th terakhir te-reset,anjlok minus 5 raport pemerintah
Kita terlambat. Measure yg diambil keliru. Hidup bukan soal jika. Butuh akselerasi Keberhasilan new normal kalau pemerintah melakukan tracing dll 97 dr 100 negara paling parah Travel bubble perjanjian antar 2 negara shg tdk perlu karantina Indonesia tdk masuk. Tdk dipercaya
Ketdkpastian mengandung byk dimensi Baik gen x,y,z menghadapi constraints yg sama. Konteks politik beda. Stroke termuda dialami org usia 24 th Anak2 muda alami vuca yg sama Bisa khawatir sesuatu yg bagi kita kyk gitu kok dipikirin. Manifestasi vuca pd anak2 muda
Ada yg reaksinya terlalu dini Apa harga yg harus kita bayar dg teknologi yg makin cepat Kedangkalan. That is the price we have to pay. Baca dulu baik2. Jangan headline aja Reaksi terlalu cepat. Dg landasan sdkt Anak2 muda bs dangkal Literasi thd vuca ini penting.
Kejar anak2 agar berpikir, punya visi shg tdk dangkal It has different contex Integrasikan Jangan ajari apa Tp ajari bagaimana belajar Bentuk masa depan: Event peristiwa penting Tren kecenderungan What drove them Pemasaran Konten, Megafon, Loudspeaker Urai: Social Teknologi Ekonomi Value dll
Lgkh sederhana utk menginternalisasi: 2 prinsip utama hidup Totalitas Kini dan di sini Totalitas. When you have to do it. Fokus. Brave. Mampu memeluk rasa takut Kini dan di sini. Fokùs. Bukan nanti.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi