Writravellicious Goes To Omah Herborist

Writravellicious Goes To Omah Herborist


Berkunjung ke kawasan industri Candi sudah sering kulakoni semasa dulu melayani order desain arsitektur para klien yang berkantor di sini. Sehingga ketika kali ini event factory visit berlangsung di areal yang sama, alhamdulillah aku tak kesulitan mencari lokasinya.












Herborist rupanya merupakan produk dari perusahaan Victoria Care. Di bagian dalam pabrik ini kemudian, selengkapnya tentang profil perusahaan ditampilkan dalam tayangan video di ruang audiovisual.


Patung dua tokoh pewayangan menyambut tamu di areal depan lobby gedung. Sejuknya air mancur, hehijauan taman dan lemah gemulai posisi mendhak dan tangan patung yang seolah mengayun sampur, membawa suasana yang welcoming.




Merah menyala menghangatkan lobby, meyambut para tamu yang mengunjungi pabrik untuk melihat lebih dekat proses pembuatan dan pengemasan produk-produk kecantikan ini.

Miranda rupanya juga merupakan salah satu produknya.






Di lantai dua, beberapa ruangan direksi dan juga para manager mengundang mata untuk melirik ke dalam saat kami berjalan melintas  menuju ruangan uji laboratorium.


Sebuah hall yang lumayan luas dan bisa memuat sekitar lebih dari lima puluhan orang menjadi semi public space. Menjadi ruang antara yang terletak di node beberapa ruangan lainnya.
Beberapa sample produk dipajang di lemari-lemari showcase yang diterangi dengan pencahayaan spotlight sehingga kita bisa memerhatikan masing-masing item dengan seksama.
Meja resepsionis di lantai dua ini juga didominasi warna merah sebagaimana di lobby bawah, Victoria Care Indonesia dengan logonya yang seperti simplisasai dari kelopak bunga  menjadi backdrop yang eye-catching.

Dekat hall lantai dua itu disediakan juga spot foto lho..
dengan backdrop tulisan herborist dan warna hijaunya yang khas dan cerlang.



Di  dinding barat sebelum kita memasuki areal hall, beberapa penghargaan dipajang dan mengundang mata untuk sekilas memperhatikan. Pencapaian memang sudah layaknya mendapat ruang khusus sebagai bentuk grateful alias syukur dan sekaligus media promosi.



Di sebelah selatan hall yang biasa digunakan sebagai ruang transisi untuk penjelasan tata cara visit pabrik dan juga mungkin talkshow itu, terdapat mini museum. Beberapa penjelasan mengenai beberapa bahan herbal yang menjadi bagian dari proses pembuatan produk ini dipajang di sana.



Di ujung mini museum kita akan berjumpa ruang audiovisual. Dan kita nobar deh, nonton bareng...
Apa yang ditonton? Selain profil perusahaan, tentu saja juga penjelasan produk.


Serta dilanjutkan demo menggunakan produknya. Yeay!!


Oh ya, sebelum pengunjung ke ruang mini museum, audio visual dan akhirnya ruang pamer serta mall kecil tempat kita belanja produk, kita juga diajak melihat pembuatan produknya lho. Sayangnya bagian itu tidak boleh didokumentasi hehe










Nah, ini dia beberapa produknya, yang kalau kita beli di pabrik tentu saja lebih murah sedikit dibanding kalau beli di toko atau swalayan.






Selain belanja lulur, bedak, sabun dan lain-lain, tentu saja tak lupa berpose buat kenang-kenangan.
#eaaaa


Aku juga sempat berpose dengan buku terbaruku How To Reset Your Life terbitan Grasindo. Asyik banget pastinya kalau dalam proses menata ulang kehidupan, kita menggunakan wangi aromatherapy.







Harganya terjangkau dan khasiatnya mari kita coba buktikan begitu sampai rumah yaaaa..

Ada banyak pilihan parfum juga lho..



Seru ya...dan menyenangkan tentu saja. Karena selama di dalam situ, penciuman kita terus dimanjakan dengan wewangian yang menguar dari berbagai produknya. Hmmmmm...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi