Cerita di Balik Kisah Lelaki Kutunggu Lelakumu


Besok dia akan menikah. Lelaki itu. Yang kisahnya menginspirasiku untuk menuangkannya dalam sebuah novel : LELAKI : Kutunggu Lelakumu. 

Untung saja dia menikah ( semoga besok semuanya sukses dan lancar tanpa aral melintang serta diberkahi) sebelum novel itu sampai ke toko buku Gramedia dll. (Insya Allah akhir Juli 2012 baru nangkring di rak Gramedia, semoga semuanya lancar dan dimudahkan)
Sehingga beban emosionalku sudah terangkat dengan mudah. Lelaki itu, yang kisahnya kutuliskan, akhirnya menemukan harinya. Akhirnya lelakunya yang ditunggu sekian banyak orang akan segera mewujud. Banyak perempuan menunggu lelakunya sampai usianya melewati kepala tiga. Dan aku tidak tahu kenapa, menjadi pengamat mereka, si lelaki dengan perempuan - perempuan di sekelilingnya. Aku sungguh gemas dengan sikap dingin lelaki ini dan beberapa lelaki lainnya yang punya sikap serupa. APATIS. Apa yang melatarbelakanginya, aku sungguh ingin tahu dan kucari tahu. Seorang penulis tidak saja seseorang yang bisa menyihir pembaca dengan tulisannya tetapi juga seorang intelejen yang jeli, andai saja kau tahu. 

Dengan hasil pengamatan, wawancara, testimoni dan kemudian sedikit imajinasiku serta kerja sama yang baik dengan partner duet menulisku, akhirnya taraaaa..... novel itu lahir. Menuliskan sesuatu yang mungkin belum ditulis orang lain. Karena pernah kubaca dari sebuah quote, jika kau tak temukan buku yang menuliskan apa yang kau ingin baca, maka tulislah olehmu. Jadi inilah persembahanku, untuk kehidupan, untuk cinta, untuk lelaki yang belum punya cukup keberanian, untuk perempuan yang menunggu lelaku lelaki.
Juga untuk lelaki yang ragu – ragu mengungkap dan menyatakan cinta bahkan pada pasangan halalnya, entah apa alasannya. Wahai lelaki, perempuanmu menunggu lelakumu. 

Endorsement :

"Cinta selalu punya makna lebih. Tidak pernah membosankan untuk dinikmati. Cinta dalam novel kali ini bernuansa lain : sudut pandang baru, humor segar, juga hati yang merana. Lihatlah bagaimana tokoh cerita ini, Mayana, beranggapan bahwa mungkinkah lelaki sesungguhnya menunggu wanita mendatangi mereka, sebab para lelaki terlalu apatis dalam memulai kisah cinta?"
(Sinta Yudisia II - pegiat FLP, penulis, novelis)

"Jika anda setuju lelaki tidak sekedar bagian dari isi dunia atau pewarna setiap cerita cinta.... maka bacalah novel karya dua novelis wanita ini! temukan inspirasi dan hikmah terdalam dari seorang LELAKI dengan segala frasa indahnya ! bagus"
(Riyanto El-Harits, Novelis)


Judul : LELAKI : Kutunggu Lelakumu
Penulis: Dian Nafi dan Endang Ssn
Penerbit : Hasfa Publisher
Terbit : Juni 2012
ISBN : 978-602-7693-04-3
172 hal

HADIR DI GRAMEDIA dan toko buku lainnya (insya Allah akhir Juli 2012)
bisa dibeli online. silakan inbox aku atau sms 081914032201

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi